EKONOMI - Kemanjuran teknologi Digital di Indonesia terus berkembang pesat. Banyaknya penyedia layanan babais digital seperti seperti jasa angkutan ojek online (ojol), pengiriman barang florits, belanja hingga pemesanan bunga bebagai jasa layanan lainnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat sekitar 74 persen populasi pengunanan internet di Indonesia.dimna Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bermigrasi ke platform digital selama pandemi Covid-19 pun bertambah dua kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.
Hal Ini juga yang dimanfaatkan perusahaan rintisan berbasisi teknologi. Salah satunya Prestisa. Stratup ini merangkul mitra florits untuk memanfaatkan teknologi digital.
"Prestisa hadir sebagai mitra florist dan customer. Kami mempertemukan keduanya dalam satu wadah platform online. Di sini mitra florist dan customer bisa bertransaksi lebih mudah," kata CEO Prestisa, Cesar Rohedi dalam keterangan persnya dilansir Kamis (14/7/2022).
Dia merangkan melalui platform online Prestisa memberikan kepraktisan dan efisiensi waktu saat bertransaksi. Bagaimana tidak, hanya duduk manis di rumah dan menunjuk layar ponsel, bunga yang diinginkan akan dikirim sesuai pesanan.
"Cukup dengan sentuhan jari dan metode add to cart, konsumen bisa memilih produk yang diinginkan dan check out pilihannya. Selain itu, bisa direct to WhatsApp, sehingga memudahkan customer untuk berkonsultasi mengenai produk yang diinginkan," katanya.
Sejak 2012, platform online tersebut telah bekerja sama dengan 5.000 mitra UMKM di seluruh Indonesia.
Di sisi lain pemrintah terus mendorong UMKM memafaatkan platform digital, sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Keberadaan platform pemasaran online dapat membantu mempertemukan konsumen dan UMKM, tanpa harus membuka toko cabang secara fisik.
(Fitri)
Lipunan : Jakarta
