PEKANBARU - Adegan tak pantas salah seorang Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sutan Syarif Kasim (Suska) Riau terkam saat proses belajar mengajar Zoom Meeting mengebohkan dan viral.
Adengan yang tangkapan layar zoom diman terlihat salah seorang mahasiswi inisial AAF diduga sedang Ciuman/mesum dengan pacarnya terlihat begitu jelas, keduanya sedang berciuman diliat Lanaung oleh teman-temannya sekejab aksi itu spontan viral.
Aksi itupun sempat diakui oleh yang bersangkutan AAF dan membuat sebuah video klarifikasi beredar dimana AAF mengaku bahwa aplikasi perpesannya pernah dibajak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Mohon maaf kepada teman-teman semua, atas tersebarnya video tidak senonoh yang sudah tersebar dimana-mana”.
“Saya AAF ingin mengklarifikasi bahwa dalam foto itu bukan saya”.
“Bahwa pernah WA saya terbaca oleh oknum tidak bertanggungjawab, bahkan akun email pribadi saya”.
“Saya tidak tahu tentang foto itu, dan saya diberi tahu teman saya. Saya kaget”.
“Saya berada di Kampar, perbatasan dengan pekanbaru. Saya dirumah teman saya. Ada mamanya tidak ada laki-laki”.
“Mungkin foto itu hasil bajakan oknum, dan bukan saya. Saya mohon maaf atas apa yang terjadi, wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh”
Terkait hal itu pihak rektorat kampus UIN Suska Riau yang mengetahui lansung bertindak melakukan penelusuran terkait kebenaran tangkapan layar Mahasiswa tersebut.
Setelah menggali informasi dari AAF akhirnya membawa hasil, ternyata klarifikasi yang disebarkannya itu ialah kebohongan semata. Dihadapan pihak rektorat, AAF mengakui bahwa tangkapan layar ialah dirinya bersama pacar.
"Dia (AAF) mengakui kesalahannya, tadi dia (AAF) sudah minta maaf," terang Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, Kadar M Yusuf, saat memberikan tanggapan kepada awak media di rektorat, Selasa (1/3).
Kedepannya, pihak rektorat akan memberikan sanksi terkait aksi asusila yang dilakukan mahasiswinya itu, hal ini akan dibawa kedalam rapat kode etik dulu.
"Akan kita proses melalui kode etik, (sanksi) tergantung keputusan rapat, secepatnya (diberikan sanksi)," lanjut Kadar M Yusuf.
Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau Zarkasi menyebut bahwa oknum mahasiswi itu melakukan asusila saat zoom perkuliahan umum berlangsung.
"(AAF) semester dua, (zoom) sebenarnya awal kuliah, perdana hari ini sebenarnya, (terjadi) musibah, dan itu sudah diakui oleh yang bersangkutan," katanya memimpali pernyataan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Kadar M Yusuf.
Masih dikatakannya, pihaknya tidak mengetahui apakah oknum mahasiswa itu dengan sadar melakukan atau tidak. Dan lagi, ruang zoom antara mahasiswa dan dosen tidak tergabung.
"Kami kurang tahu, apa sengaja atau tidak. Beda zoom, dosen tidak tahu," singkatnya."***"
Red,
(Rm)
