Rokan Hilir - Presiden Joko Widodo baru saja melakukan reshuffle kabinet dengan mengangkat 2 orang menteri dan 3 orang wakil menteri baru. Salah satu di antara ketiga wakil menteri yang diangkatnya ialah Raja Juli Antoni yang mengisi posisi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). pada Rabu (15/6/2022) kemarin.
Raja Juli Antoni kelahiran Riau, Pekanbaru 13 Juli 1977 itu geraknya sedang dinanti oleh masyarakat Riau dalam menyelesaikan konflik lahan dan Agraria di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Rokan hilir.
Raja Juli Antoni Politisi PSI itu usai dilantik Jadi Wamen ATR/BPN Menjadi Energi serta Harapan baru bagi Masyarakat Riau dalam membereskan Mafia Tanah khususnya di Negeri seribu kubah Rokan hilir.
Berbicara mengenai agraria dan tata ruang, tentunya tidak terlepas dari salah satu janji yang dicanangkan Presiden yakni reforma agraria.
Dikabupaten Rokan hilir, Dugaan mafia tanah di negeri berjuluk seribu Kubah mulai disuarakan oleh Aktivis Mahasiswa asal kabupaten Rokan hilir, dikutip dari Media Online Bualbual.com dengan judul "Perang Total terhadap Mafia tanah di Rohil, Hipemarohi dan HPPMP Pekanbaru baru akan Aksi Demo".
Berdasarkan data yang diperoleh Realitafakta.com, ada beberapa Oknum dalam Penguasaan lahan di Kabupaten Rokan hilir tepatnya di Kecamatan Pasir limau Kapas Kabupaten Rokan hilir dengan luas begitu fantastis, sekitar 3060 Haktare.
Pemilik dari lahan tersebut adalah Binsar Sianipar dengan luas 600 Haktare, H. Pariaman Bagan Batu Seluas 200
Haktare, Sumbul Sembiring 100 Haktare, Lukas Dr.Maria Rantau Prapat 80 Haktare, Riadi Medan 100 Haktare, Surgu Kota Pinang 30 Haktare, Sugito/Aseng Simpang Kanan 20 Haktare, Tanjung Bagan Batu 20 Ha
ktare, Aleng laris Baja 100 Ha, Geleng 50 Haktare.
Asam Jawa Group 300 Haktare, Amin Bintang Terang 200 Haktare, H.Saimin (TK Harapan Bagan Batu) 100 Haktare, Ameng Kota Pinang 280 Haktare, Awi Group 350 Haktare, Nyoman Bali 200 Haktare, H.Paimin Bagan Batu 100 Haktare, Pandjaitan Bagan Batu 20 Haktare, H.Ucok Bagan Batu 50 Haktare, H. Ucok Sidodadi 20 Haktare, Jonson Sitorus Bagan Batu 60 Haktare, dan A'i Medan 80 Haktare.
Hingga kini, Eksekusi dari Wakil Menteri ATR/BPN Putera Riau, Raja Juli Antoni sangat dinanti-nantikan dalam mewujudkan Reforma Agraria di Kabupaten Rokan hilir yang di canangkan oleh presiden Joko Widodo. **** (RD)
