MANDAU - Seketika Saja Masyarakat setempat di buat geger dengan ditemukan nya seorang Pemuda berinisial AS (28) ditemukan dalam keadaan tergantung sudah tidak bernyawa di dapur rumah orang tuanya di jalan Harapan Jaya, Gang Serawak RT 06/ RW 18 Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Kamis (03/03) sekitar pukul 19.00 wib.
Didugakan Korban lataran merasa kecewa terhadap perlakuan orang tua dinilai pilih kasih kepada anak-anaknya, sehingga korban nekat menghakiri hidupnya dengan cara gantung diri
Hal itu diketahui setelah ditemukan nya sepucuk Surat Wasiat Berisikan ungkapan rasa kekecewannya terhadap orang tuanya, Diduga ditulis oleh korban sebelum menghakiri hidupnya,
Terkait peristiwa penemuan Seorang Pemuda gantung Diri itu dibenarkan oleh Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo Kepada awak media saat Mengatakan Korban tinggal di rumah orang tuanya JN (65) dan YR (55) yang mana korban bekerja sehari-hari di bengkel aksesoris jalan Hangtuah Duri.
Dikatakan Kompol Indra Lukman, Kornologisnya, pada hari Kamis (03/03), sekira pukul 09.00 wib, Bapak Korban berangkat bekerja dan meninggalkan Ibu Korban YR bersama korban di rumah.
Selanjutnya sekira pukul 10.00 wib, Ibu Korban berangkat ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjenguk kakak korban. Dan korban ditinggalkan di rumah sendirian.
Sekira pukul 18.30 wib, Bapak Korban pulang dari bekerja dan langsung ke Mesjid Raya Arafah untuk melaksanakan salat Magrib. Lalu pukul 19.00 wib, setelah selesai Salat Magrib, Bapak korban pulang ke rumah dan melihat rumah dalam keadaan tertutup dan lampu belum dinyalakan.
"Bapak Korban masuk ke rumah dan menyalakan lampu, memeriksa ke kamar korban namun korban tidak kelihatan. Dan saat membuka pintu dapur, Bapaknya melihat AS (korban) sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung dengan tali, kemudian Ia meminta bantuan keluar dan melaporkan kepada warga berinisial JH (65),"jelas Kompol Indra Lukman.
lebih lanjut dikatakan Kapolsek Mandau ini, sekira pukul 19.15 wib, Piket Polsek Mandau dipimpin Kanit Reskrim AKP Firman didampingi Pawas Iptu Zulkifli dan Panit Reskrim Iptu R. Hutahean sampai di TKP. Lansung dilakukan olah TKP,
Dari hasil olah TKP korban Gantung Diri didekat meja makan belakang, menggunakan tali rapia warna hitam dilapis dua, kursi makan dalam keadaan terjatuh,
korban tergantung di kayu plafon, dimeja makan ditemukan kertas yang diduga berisikan tulisan tangan korban.
"Surat tersebut secara garis besar berisikan kekecewaan korban terhadap perlakuan orang tua yang dinilai pilih kasih kepada anak-anaknya," terang Kompol Indra Lukman.
Usai dilakukan oleh TKP oleh Pihak Kepolisian Sektor Mandau, sekira pukul 20.35 wib jenazah korban dievakuasi ke RSUD Mandau."***"
