Dimana permainan tersebut diminati kalangan anak-anak dengan cara membeli coin untuk mendapatkan boneka dengan cara memcepit yang sudah tersedia di dalam mesin tersebut,
Akibat dari itu pemerintah kecamatan pinggir melalui Satpol PP kecamatan pinggir yang di perintahkan untuk turun kelapangan melakukan penyisiran laporan atas keresahan sejumlah orang tua.
Kasi trantib Kecamatan pinggir Nofrizon Ketika di kompirmasi menjelasakan, Kita sudah cek kelapangan berdasarkan laporan dan keluhan warga terkait adanya permainan boneka yang diminati mayoritas kalangan anak-anak Kecil,
Setelah kita turun kelapangan memang benar adanya permainan tersebut di beberapa lokasi warung yang kita temukan dan kita beri teguran melalui surat kepada pemilik warung untuk menutup permainan tersebut,katanya,
Menanggapi hal tersebut Camat Pinggir, Zama Riko Dakanahay mengatakan, Setelah Petugas turun mengecek kelapangan memang benar ada mesin permainan boneka di warung milik warga yang dititipkan oknum yang tidak bertanggung jawab diwarung warga di desa pinggir,
Menurut camat Berdasarkan laporan dari Satpol PP bahwa permainan ini bukan hanya satu atau dua tempat akan tetapi ada puluhan yang tersebar di warung-warga, Dan kita sudah memberikan teguran kepada pemilik warung yang ada permainan tersebut untuk tidak membukanya kembali.katanya,
Untuk itu saya meminta kepada pemilik mesin permainan boneka itu untuk mengambil kembali dari warung-warung. Jika tidak kita dari pihak pemerintah kecamatan akan mengambil sikap maupun tindakan yang tegas, ” tegas camat.
Red
