Notification

×

Konflik Antar Nelayan di Rohil Hasilkan 13 Kesepakatan

| Juni 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T15:10:09Z
ROKAN HILIR – Konflik antara nelayan Kecamatan Sinaboi dan Bagansiapiapi mulai menemukan titik terang. Dalam rapat lanjutan yang digelar pada Selasa siang (16/6/2025), perwakilan dari kedua pihak sepakat untuk mengakhiri ketegangan dan menghasilkan 13 butir kesepakatan bersama.

Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dan difasilitasi langsung oleh Pemerintah Kecamatan Sinaboi.

Rapat penting ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, di antaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir, perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil, Camat Sinaboi, Kapolsek Sinaboi, Danposal Sinaboi, Danposal Bagansiapiapi, Pj. Penghulu Sungai Bakau, Penghulu Sinaboi, serta perwakilan kelompok nelayan dari kedua wilayah yang selama ini berselisih.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala DKP Provinsi Riau. Dalam suasana dialog yang kondusif dan penuh itikad baik, masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan, keluhan, dan usulan solusi.

Hasilnya, tercapai 13 kesepakatan yang disetujui bersama sebagai langkah awal menuju penyelesaian konflik secara permanen. Kesepakatan tersebut mencakup batas wilayah tangkap, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, hingga mekanisme pengawasan bersama agar tidak terjadi pelanggaran di kemudian hari.

Pemerintah daerah berharap dengan adanya kesepakatan ini, stabilitas di sektor perikanan tangkap di wilayah Rokan Hilir dapat kembali terjaga, serta para nelayan dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan damai."**(RK/Drc)