Notification

×

Hilangnya Angunan Salah seorang Nasabah Di UED SP Desa Pinggir, Menimbulkan Pertanyaan warga

| Juni 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-10T22:14:16Z
Bengkalis – Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) seharusnya dapat membantu meningkatkan perekonomian taraf hidup masyarakat Desa,yang sesuai dengan program sudah di canangkan oleh Pemerintah sebagai mana mestinya.

Namun berbeda halnya dengan keberadaan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) yang berada di Desa Pinggir kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis ini terdapat banyak kejanggalan yang menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat desa pinggir

Dimana diduga adanya terjadi memanipulasi data yang kuat Dugan adanya oknum yang sengaja meraup keuntungan pribadi dan Para pengurus UED SP Desa tersebut.

Dengan Mengacu kepada Dugaan Dugan kejanggalan di UED SP Desa Pinggir tersebut di perkuat dengan adanya hilangnya surat berharga sebagai jaminan BPKB sepeda motor milik salah seorang warga (Red-Nasabah) yang meminjam UED SP yang sudah lunas pembayaran lebih kurang 2 tahun yang lalu ketika dikonfirmasi awak media Jum'at  pagi 10/06/2022 ,

Berdasarkan keterangan dari para warga Desa Pinggir Kec.Pinggir Kabupaten Bengkalis menyatakan Banyak kejanggalan yang terjadi di Ued-SP desa pinggir.

"Iya benar BPKB Motor Saya Hilang di UED-SP. Sebelum nya saya meminjam Uang dengan jaminan 2 buah BPKB motor. Saat itu saya mau mengurus Pajak Motor jadi saya pinjam dulu BPKB tadi ke pengurus UED setelah selesai pengurusan Pajak motor saya tadi BPKB nya di kembalikan lagi ke UED-SP nya. 

Setelah Pinjaman Saya lunas BPKB motor saya cuma satu yang ada satunya lagi bisa dikatakan hilang karna tidak di temukan sampai hari ini Sudah hampir 2 tahun pinjaman saya lunas namun gak ada kabar sampai sekarang bagai mana pertanggung jawaban nya,

Sebelumnya sempat juga saya ikut mencari saat di periksa berkas nya tapi tidak di temukan juga bahkan,tuturnya (UD) Salah seorang Nasabah UED-SP desa Pinggir Saat di temui di kediaman nya,

Atas kejadian itu dia sangat menyayangkan terjadinya hal seperti ini yang sangat merugikan nasabah.

"Kalau sudah begini saya gak bisa mengurus Pajak motor saya yang satu nya lagi.bahakan saat ini pengurus UED-SP sudah yang baru namun pertanggung jawaban nya entah bagai mana, apakah sudah terima serah terima tanggung jawaban dari UED-SP yang lama dengan yang baru ini gak tau juga, soal BPKB saya yang hilang sampai hari ini gak ada kabarnya,

Terkait hal tersebut ketika di kompirmasi ke kantor ued-sp desa pinggir belum mendapat keterangan dari pihak UED-SP, ketika Ditanyakan kepada salah seorang satap nya mengatakan ketua tidak masuk,ungkapnya singkat,

Hingga berita ini diterbitkan awak media belum memperoleh keterangan dari UED-SP,"***

Rls