Notification

×

DPO Kasus Narkoba 15Kg Sabu Di Bengkalis Berhasil Di ringkus Satnarkoba Polres Bengkalis

| Juni 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-12T19:09:45Z


BENGKALIS - Satnarkoba Polres Bengkalis akhirnya berhasil meringkus kasus narkoba seberat 15 kilogram yang sebelumnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Atas Herman alias Tinok (40) warga Jalan Gebat Putra Dusun Pembangunan, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.


Tersangka masuk dalam daftar DPO yang mana pada tahun 2020 lalu, ketika adanya penangkapan terhadap tiga orang tersangka diantaranya Destri Susanto, Safaat dan Arnalis.pada 11 Juli 2020 di Jalan Sudirman, Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu, 


Sementara itu tersangka Herman alias Tinok berhasil diringkus di sebuah rumah Jalan Pusara Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Minggu (12/6/22) sekira pukul 02.00 Wib setalah dua tahun buron DPO,


Kasatnarkoba Iptu Toni Armando, Minggu 12 Juni 2022.Menjelaskan terkait penangkapan DPO tersebut menerangkan, Kasus ini adalah kasus dua tahun silam, ada penangkapan 15 kg sabu dengan sejumlah barang bukti dua unit mobil avanza BM 1725 NR dan Inova BM1700 DC, serta uang tunai Rp3.557.000, dan empat unit handpone," ungkapnya


Dijelaskan lebih lanjut oleh Iptu Toni Armando, penangkapan tersebut sesuai dengan rumusan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Saat itu, ketiga tersangka menerangkan bahwa, narkotika itu mereka bawa didapat dari Herman alias Tinok.


Selanjutnya pada Minggu 12 Juni 2022 pukul 00.00 Wib tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa DPO Herman alias Tinok berada disebuah rumah di Jalan Pusara Desa Selat Baru. 


Mendapatkan informasi itu dilakukan lidik setelah diperoleh informasi akurat tim melakukan penangkapan terhadap  DPO Herman di sebuah rumah di Jalan Pusara desa Selat Baru, dari penampakan itu disita dua unit handphone Nokia dan satu unit sepeda motor Suzuki Satria Fu.


"Peran tersangka adalah sebagai kurir atau sebagai transporter becak, jaringan internasional," pungkasnya.


Rls

Red