Menurut keterangan informasi masyarakat sekitar kepada awak media mengatakan tamu yang datang ke hotel tersebut kebanyakan muda/mudi yang keluar masuk ke penginapan satu-satunya di kecamatan pinggir tersebut.
Hal ini Sangat disayangkan masyarakat dengan bebasnya lokasi penginapan yang kerap jadi tempat yang disalahgunakan bagi tamu yang menginap.
"Tamu Hotelnya kebanyakan orang berpacaran yang datang kesana untuk menginap terutama muda-mudi untuk berpacaran di kama-kamar hotel itu.ungkap warga sekitar yang meminta untuk tidak menuliskan namanya.
Dikatakan nya penginapan Arih Ersada juga sering terlihat di datangi aparat ke lokasi hotel tersebut namun sampai Saat ini aktifitas hotel tampak tetap bebas dalam menerima tamu Tampa melihat identitas para tamu yang datang pasangan resmi atau tidak tertap berjalan bebas.
"Sering aparat tampak mendatangi ke sana apa razia atau pemeriksaan kita kurang tau juga bang.Tapi tamu-tamu tetap keluar masuk siang malam. Jelasnya tamunya sering tampak kerapnya yang datang orang berpacaran.
Kita minta kepada aparat terkait agar menindak tegas tempat-tempat maksiat yang bebas beroperasi di lingkungan masyarakat di kecamatan pinggir, hal ini jelas merusak generasi muda dan anak-anak kita.pintanya,"***
Jmy
