RealitaFakta.com
Mimpi besar anak Petani Sawit akhirnya kini menjadi nyata. 2 dari 20 anak Petani Sawit Binaan APKASINDO Bengkalis akhirnya berhak mendapatkan Beasiswa Pendidikan SDM Sawit dari BPDP-KS Tahun 2022.
Adalah Venny Wina Lestari, anak dari Abdullah Harahap alumni SMA N 4 Pinggir (Tasik Serai) dinyatakan Lulus pada Program Studi D4 Budidaya Perkebunan pada Institit Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan yang sebelumnya bernama STIPAP yang sangat terkenal sebagai kampusnya para calon Assisten dan Manajer Perkebunan Kelapa Sawit. Seorang Putri dari Petani Sawit Kampung yang juga tinggal di sebuah Desa yang cukup jauh dari akses keramaian.
"Sejak akhir 2021 yang lalu kami sudah sangat pusing sekali. Anak kami Venny selalu ngomong kepingin kuliah, sementara kondisi kami sangat sulit kalau untuk membiayai kuliah si Venny", ujar Abdullah Harahap ayah Venny
"Alhamdulillah sekali ada APKASINDO yang memberikan kesempatan kepada anak kami untuk mengikuti program Beasiswa ini. Tanpa APKASINDO mungkin hari ini tidak mungkin anak kami, si Venny bisa sampai kuliah di ITSI Medan yang kami tau ini adalah kampusnya orang-orang mapan. Gak tau lagi kami bagaimana cara berterima kasih kepada APKASINDO", tambah Harahap
Sementara itu, Reva Revanza putra kedua dari Asmil Makmur alumni SMK Pertanian Kota Pinang yang beralamat di Km. 7 Desa Pinggir juga merupakan anak dari seorang Petani Sawit yang sangat sederhana. Reva Revanza dinyatakan lulus pada Program Studi S1 Agribisnis juga di ITSI Medan.
Azmil Maskur orang tua Reva kepada RealitaFakta mengungkapkan "Sebenarnya kemarin saya dan ibu Reva sudah sempat bicara dengan Reva agar setelah tamat SMK untuk istirahat dulu 1 tahun ini. Karena untuk membiayai kuliah pada tahun ini sepertinya kami masih belum sanggup karena kakak Reva juga baru tamat D3 tahun ini", ungkap Azmil
"Tapi keresahan hati kami Alhamdulillah terjawab melalui APKASINDO yang selama ini selalu membimbing kami para petani sawit. Kalau gak ada APKASINDO mustahil hari ini anak kami Reva bisa kuliah di ITSI. Apalagi yang kami dengar selama ini untuk bisa kuliah di ITSI biayanya sangat besar untuk ukuran Petani seperti kami", tambah Azmil
"Terima kasih kami buat semua pengurus APKASINDO Bengkalis, khususnya yang APKASINDO Pinggir, kepada Pak Rahmat, Pak H. Samda, Pak Ustadz Jeni, Pak Sapra, Pak RT Kholik, Pak Tarman, Pak Amin dan semua pihak yang sudah membantu kami dari sejak awal, yang namanya gak bisa kami sebutkan satu persatu. Tanpa peran Bapak-Bapak semua, tidak mungkin kami sampai di sini", ungkap Reva dan Venny dengan mata berkaca-kaca.
Dengan usaha yang gigih tanpa kenal menyerah, akhirnya kini 2 orang anak Petani Kampung bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan berkelas. Menjemput Asa menggapai harapan, dan menjadi duta Sawit millenial.
Bravo Petani Sawit Millenilai
Dayat