Notification

×

Diduga tidak menjalankan usaha apapun, Masyarakat minta Bumkep Sungai Panji-Panji di Audit

| April 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-28T13:58:11Z
Rokan Hilir - Berdasarkan laporan masyarakat bahwa Badan Usaha Milik Kepenghuluan (Bumkep) Kepenghuluan Sungai Panji-Panji Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir Vakum alias diduga tidak ada aktivitas usaha. Bumkep yang beberapa tahun dahulunya bergerak di bidang produksi dan jual beli beras ini, patut dipertanyakan kemana aliran dana setiap tahunnya yang masuk kerekening Bumkep?.

Kepada media Realitafakta.com Jum'at, (28/4/2023) masyarakat mengadu bahwa Bumkep Kepenghuluan Sungai Panji-Panji sudah beberapa tahun ini tidak berjalan atau diduga tidak ada menjalankan usaha apapun. Kemudian, ia menyampaikan bahwa susunan direksi di Bumkep tersebut merupakan keluarga dari Oknum Penghulu. 

"Sudah beberapa tahun ini pak Bumkep disini tidak ada menjalankan usaha apapun. Dan orang-orang Bumkep pun saudara-saudara penghulu". Jelas masyarakat yang enggan disebutkan namanya. 

Hasil analisa masyarakat, dengan tidak bergerak atau tidak mejalankan usaha apapun Bumkep Kepenghuluan Sungai Panji-Panji tersebut, patut dipertanyakan bagaimana pihak Bumkep membuat laporan pertanggung jawabannya. Kemudian, kemana arah dana setiap tahunnya senilai ratusan juta tersebut?.

Tidak hanya sampai disitu, hasil investigasinya bahwa Oknum Penghulu tersebut memiliki usaha Pribadi yang bergerak di bidang alat bangunan dan Gas LPJ . Terkait hal ini, adanya dugaan bahwa Bumkep Kepenghuluan Sungai Panji-Panji menumpang nama pada usaha pribadi Penghulu tersebut, hal ini diyakini untuk memudahkan administrasi Laporan Pertangung jawaban. 

"Kami menduga hal begini yang tejadi. Dia punya usaha pribadi, sementara Bumkep tidak jalan. Artinya bagaimana laporan pertanggung jawabannya?. Bisa saja usaha pribadi oknum penghulu tersebut dijadikan laporan untuk Bumkepnya. Nah, ini lah permainan yang perlu diungkap oleh aparat Penegak Hukum. Kita bukan penyidik, kita hanya bisa menceritakan fakta di lapangan". Tambahnya

Sementara itu, Awak media Realitafakta.com mencoba menghubungi Datuk Penghulu I'timaduddin melalui Pesan WhatsApp guna mengonfirmasi Pemberitaan Badan Usaha Milik Desa di Kepenghuluannya. Namun tidak ada jawaban meskipun Pesan WhatsApp Datuk Penghulu Sungai Panji-Panji bercentang dua alias aktif. (Red)