Rokan Hilir – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya menguasai perolehan suara di Pulau Sumatera pada Pemilu 2024. Airlangga menegaskan, Provinsi Riau menjadi salah satu lumbung suara Partai Golkar setiap pemilu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Rokan Hilir Afrizal Sintong, S.Ip untuk berusaha mengejar target bahwa Gokar menang di Riau yang di sumbangkan suara terbanyak dari Kabupaten Rokan Hilir.
Pada Bimtek dan RAKORNIS Pemenangan Pemilu SUMBAGUT (Sumatra Bagian Utara) 21 Januari 2023 di Gedung Pertemuan Labersa Hotel, Afrizal Sintong selaku Kepala Daerah dari Ketua DPD Partai Golkar Rohil beserta Anggota Fraksi Partai Gokar dan Fungsionaris hadir pada rapat mendengarkan Instruksi dari Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa SUMBAGUT bisa maju lebih awal bergerak dari segala sisi mensosialisasikan Golkar untuk pemenangan Partai Golkar sebagai lumbung terbesar meraih kemenangan.
Risben Nduwari, TS SE, Sekretaris DPD Golkar Rohil sebut kita sudah mengejar target persiapan seperti merangkul dari yang paling bawah seperti Pengurus Kelurahan/Desa dan Dusun di Rohil sebanyak 184 Kelurahan/Desa/Dusun.
“Target untuk pemenangan partai Golkar disetiap daerah Rohil telah kita susun sebagai langkah awal proses administrasi Musdes, Muslur dan Musdus sudah kita kerjakan, PK sudah Rangkum semuanya dan untuk pemenangan strateginya itu di internal Partai Golkar sudah kita susun”, Sebut Risben.
Menurutnya, modal kemenangan partai berlambang pohon beringin bisa diperluas ke seluruh wilayah di Kabupaten Rohil. Terlebih, Rohil juga dipimpin Bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar Rohil, Afrizal Sintong, S.Ip.
Airlangga juga menegaskan,
“Di Riau, Golkar selalu menang, dan modal kemenangan itu penting. Kalau Riau menang, saya kemarin dari Lampung, kita kunci. Dari Riau, Sumatera Utara, bahkan dari Aceh kita kunci. Kita kuningkan Pulau Sumatera untuk kemenangan Golkar,” tutur Airlangga di depan pengurus DPD Golkar se – SUMBAGUT.
Airlangga mengaku, optimisme kemenangan di Sumatera perlu ditanamkan karena sejumlah alasan. Pertama, Ketum Golkar mengaku partainya menjadi satu-satunya partai politik yang memiliki struktur kepengurusan hingga ke tingkat paling bawah di seluruh wilayah di Indonesia.
Struktur paling bawah ini memiliki potensi untuk menyerap aspirasi masyarakat. Airlangga menegaskan, jika aspirasi masyarakat bisa dipenuhi Golkar, kemenangan pasti diperoleh saat Pemilu 2024 mendatang.
“Target untuk pemenangan partai Golkar disetiap daerah Rohil telah kita susun sebagai langkah awal proses administrasi Musdes, Muslur dan Musdus sudah kita kerjakan, PK sudah Rangkum semuanya dan untuk pemenangan strateginya itu di internal Partai Golkar sudah kita susun”, Sebut Risben.
Menurutnya, modal kemenangan partai berlambang pohon beringin bisa diperluas ke seluruh wilayah di Kabupaten Rohil. Terlebih, Rohil juga dipimpin Bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar Rohil, Afrizal Sintong, S.Ip.
Airlangga juga menegaskan,“Di Riau, Golkar selalu menang, dan modal kemenangan itu penting. Kalau Riau menang, saya kemarin dari Lampung, kita kunci. Dari Riau, Sumatera Utara, bahkan dari Aceh kita kunci. Kita kuningkan Pulau Sumatera untuk kemenangan Golkar,” tutur Airlangga di depan pengurus DPD Golkar se – SUMBAGUT.
Airlangga mengaku, optimisme kemenangan di Sumatera perlu ditanamkan karena sejumlah alasan. Pertama, Ketum Golkar mengaku partainya menjadi satu-satunya partai politik yang memiliki struktur kepengurusan hingga ke tingkat paling bawah di seluruh wilayah di Indonesia.
Struktur paling bawah ini memiliki potensi untuk menyerap aspirasi masyarakat. Airlangga menegaskan, jika aspirasi masyarakat bisa dipenuhi Golkar, kemenangan pasti diperoleh saat Pemilu 2024 mendatang.
“Pada waktunya nanti kita akan menang pilpres, apalagi kalau cuma mau dua kali (periode), tapi kita mesti jaga (aspirasi) sekarang,” ujar Airlangga.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengingatkan, Golkar harus menyiapkan kemenangan sejak awal.
“Bukan cari menang dan kalah, karena menang dan kalah hanya saat pemilu, bukan saat konsolidasi,” tegasnya.
Ketum Golkar mengingatkan seluruh kader harus tetap berada di dalam barisan partai.
“Semua kader tidak boleh di luar, semua kader harus di dalam. Target kita 20 persen. Tapi 20 persen belum cukup memenangkan Pilpres. Pilpres butuh lebih dari 50 persen. Kita harus bekerja keras sekarang, tidak boleh ada kader yang ketinggalan,” tegas Airlangga.
